Kepala LKPP Ajak Santri Pesantren Girikesumo untuk Berwirausaha sebagai Mitra Pemerintah
04 April 2024 Pukul 17:10
|
Gun


Demak - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) Hendrar Prihadi (Hendi) melakukan kunjungan resmi ke Pondok Pesantren Girikesumo, di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengajak santri untuk berwirausaha sebagai mitra pemerintah pada Kamis (4/4).


Dalam kegiatan yang bertajuk "Santri Berdikari Jayakan Negeri - Santripreneur Go Digital", Kepala LKPP RI menyampaikan pentingnya peran aktif santri dalam pembangunan ekonomi nasional. Salah satunya adalah menjadi mitra pemerintah sebagai pelaku usaha atau enterpreneur yang sesuai dengan prinsip pengadaan.


"Pesantren memiliki peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Melalui program 'Santripreneur Go Digital', kami mengajak santri untuk mengembangkan potensi ekonomi di lingkungan pesantren dan berperan sebagai mitra pemerintah dalam pengadaan barang/jasa," kata Kepala LKPP RI dalam sambutannya.


Menurut data resmi Kementerian Agama tahun 2023, terdapat 39,617 pesantren di Indonesia, di mana 44,2% di antaranya memiliki potensi ekonomi yang meliputi aktivitas koperasi UMKM, ekonomi syariah, home industri, agribisnis, dan pelatihan keterampilan. Hal ini menunjukkan bahwa pesantren memiliki modal dasar yang kuat untuk menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan.


Dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, Kepala LKPP RI menekankan bahwa salah satu syaratnya adalah memiliki generasi muda yang produktif dan kompetitif. "Kami percaya bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi pengusaha sukses yang dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Mereka dapat memulai perjalanan wirausaha mereka sebagai creator, konektor, atau investor," tambahnya.


Selain itu, Kepala LKPP RI memberikan pesan dukungan kepada santri dalam wirausaha, "Seperti dalam perumpamaan memancing, LKPP RI siap memberikan pancing berupa pelatihan salah satunya yaitu mendukung program Santripreneur. Kolam bagi santri tersedia melalui platform belanja pemerintah Katalog Elektronik, dan ikan berupa kebutuhan belanja KLPD akan selalu ada."


Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi santri untuk aktif dalam pengembangan ekonomi dan menjadi pelaku usaha yang tangguh. Dengan demikian, Pesantren Girikesumo bersama dengan LKPP RI menjalin hubungan yang erat dalam mewujudkan visi pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (gun)