Bogor - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terus berupaya memastikan proses pengadaan barang/jasa pemerintah berjalan sesuai dengan prinsip dan etika pengadaan. Guna mendukung hal tersebut, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) kompeten yang tidak hanya sekadar memahami regulasi dan prosedur, melainkan memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan praktik terbaik dalam pengadaan.
Sejalan dengan itu, LKPP bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar pelatihan dan uji kompetensi, serta bimbingan teknis dalam penggunaan aplikasi belanja pemerintah melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) bagi SDM PBJ di lingkungan Badan Gizi Nasional (BGN) pada Senin (21/10). Langkah ini merupakan upaya percepatan yang dilakukan oleh LKPP dan BGN untuk meningkatkan kompetensi SDM PBJ dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah khususnya pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa guna mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia LKPP Suharti menyampaikan bahwa LKPP berkomitmen memberikan pelatihan maupun bimbingan teknis kepada BGN agar pengadaan barang/jasa guna mendukung program makan bergizi gratis dapat berjalan dengan tepat dan mencegah terjadinya penyimpangan dalam proses pengadaan. sehingga setiap rupiah yang dialokasikan dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat.
“Kegiatan pengembangan kompetensi ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, dengan harapan seluruh personel di satuan pelayanan yang menjadi target BGN memenuhi kompetensi PBJ yang dipersyaratkan. Sehingga proses pengadaan barang/jasa pemerintah dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis dapat dilakukan dengan tepat, transparan dan berintegritas,” kata Suharti.
LKPP berharap kegiatan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Kompetensi Level 1, Uji Kompetensi Level 1, dan Bimbingan Teknis SPSE bagi 450 SDM PBJ di lingkungan BGN dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan personel PBJ dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah yang sesuai dengan prinsip dan etika pengadaan, serta memastikan anggaran belanja negara yang dibelanjakan tepat sasaran guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hadir dalam kegiatan, Wakil Kepala BGN Mayjen Purn. L. Pusung serta Kepala Biro Akademik Universitas Pertahanan Brigjen TNI Y. Putrajaya dan Kepala Pusat Pelatihan SDM PBJ LKPP Hardi Afriansyah.