Jakarta – Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi atau Hendi secara resmi melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan LKPP pada Hari Kamis (5/9). Dalam sambutannya, Hendi berpesan kepada seluruh Pejabat di LKPP agar tetap bersikap istiqomah dalam mengemban amanah serta selalu bersedia memperhatikan keadaan lingkungan sekitar dengan baik demi mewujudkan kebijakan yang dapat diterima masyarakat.
“Jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah didapatkan hari ini, karena hari esok tidak ada yang tahu kemana angin ini akan menuntun langkah-langkah kita. Sehingga harus terus mencatatkan prestasi-prestasi positif baik untuk diri sendiri, Keluarga, LKPP dan kemajuan Republik ini”, kata Hendi.
Lebih lanjut, Hendi menyampaikan bahwa korupsi di sektor pengadaan dapat dicegah melalui sistem digitalisasi yang baik dan Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa (SDM PBJ) yang berintegritas. Karena sebaik apapun sistem ada, jika tidak didukung dengan SDM PBJ yang berintegritas, maka akan rawan terjadi kebobolan sistem dan persekongkolan. Oleh karena itu, pada era ini, digitalisasi dan kapasitas SDM PBJ merupakan hal yang terus ditingkatkan oleh LKPP.
Dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 122/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang.Jasa Pemerintah.
Dengan dilantiknya kedua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya tersebut, harapannya, tantangan-tantangan yang berkaitan dengan digitalisasi pengadaan melalui katalog elektronik serta kualitas SDM PBJ dapat dijawab dan diselesaikan dengan lebih cepat. Sehingga mampu mendorong transformasi pengadaan ke arah yang lebih positif. (tya)
Pejabat Pimpinan Madya yang dilantik yaitu:
