Pasuruan – Penguatan ekonomi nasional terus didorong salah satunya melalui optimalisasi penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN). Pada kegiatan “Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Katalog Elektronik” yang digelar di Kota Pasuruan pada Kamis (28/11), Plh. Kepala LKPP LKPP Iwan Herniwan, menegaskan pentingnya peran Katalog Elektronik dalam mendukung usaha lokal.
Menurut Iwan, keterlibatan UMKK dalam pengadaan pemerintah tidak hanya meningkatkan pendapatan pelaku usaha, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian daerah. “Katalog Elektronik versi 6 dirancang untuk memudahkan pelaku UMKK dalam bertransaksi secara efisien dan aman. Proses pengadaan kini lebih sederhana dengan integrasi teknologi digital,” ujar Iwan dalam sambutannya.
Senada dengan Iwan, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, menyampaikan pentingnya pelaku usaha mempelajari cara untuk menjadi penyedia pemerintah. “Pelaku Usaha perlu memahami tata cara untuk mengikuti pengadaan yang dilakukan pemerintah seperti aplikasi Katalog Elektronik yang tentunya mengedepankan akuntabilitas, kesetaraan persaingan dan transparansi, sehingga dapat menjadi supplier untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dan memberikan dukungan peningkatan produk dalam negeri,” ujar Misbakhun.
Fitur terbaru Katalog Elektronik versi 6 juga memungkinkan integrasi penuh antara proses pengadaan dan pembayaran dalam satu dashboard. Inovasi ini memastikan setiap transaksi lebih transparan dan efisien, sehingga mendukung tata kelola pengadaan yang lebih baik.
Data dari Bappenas dan BPS menunjukkan bahwa penggunaan PDN dalam pengadaan pemerintah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian. Hingga Triwulan III 2024, realisasi belanja barang/jasa produk lokal telah mencapai Rp535,71 triliun, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sebesar 0,43% dan menciptakan lebih dari 1 juta lapangan kerja.
Untuk mempermudah keterlibatan pelaku UMKK dan koperasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, LKPP mendorong pelaku usaha di Pasuruan untuk segera mendaftarkan usahanya melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pasuruan. Langkah ini tidak hanya memberikan akses pasar yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional.
Dengan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal, kota Pasuruan diharapkan bisa menjadi model dalam memanfaatkan platform digital seperti Katalog Elektronik untuk mengoptimalkan potensi produk dalam negeri. Penguatan UMKK melalui inovasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah dan berkontribusi langsung pada penguatan ekonomi nasional.