LKPP Gelar Seminar "Tantangan Parenting Zaman Now" untuk Peringati Hari Ibu ke-96
17 Desember 2024 Pukul 10:26
|
gun

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengadakan seminar bertema “Tantangan Parenting Zaman Now” pada Senin (13/12). Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP Sarah Sadiqa, dan menjadi ruang refleksi peran perempuan sebagai ibu sekaligus penggerak generasi muda Indonesia.

Dalam sambutannya, Sarah menyampaikan bahwa Hari Ibu di Indonesia memiliki makna historis yang mendalam, terkait perjuangan bangsa. Sejarah mencatat peran perempuan dalam Kongres Perempuan Indonesia pada Desember 1928 yang kemudian menjadi tonggak peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember. "Semangat perempuan dalam membangun bangsa saat itu menjadi inspirasi untuk kita terus memperjuangkan Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, tema Hari Ibu tahun ini," ujar Sarah.

Tantangan parenting di era modern menjadi salah satu pembahasan utama dalam seminar ini, terutama bagi perempuan yang menjalani peran ganda sebagai ibu dan individu yang berdaya. Sarah menekankan pentingnya dukungan bagi perempuan agar dapat menjalani peran tersebut. Ia menggarisbawahi perubahan dinamika generasi muda, mulai dari generasi Y (millennial), Z, hingga Alpha, yang tentunya menuntut orang tua untuk terus belajar memahami anak-anak mereka.

Sarah juga mengajak para ayah untuk aktif berkontribusi dan terlibat dalam proses parenting. "Momentum Hari Ibu ini sebaiknya menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa keberhasilan membangun keluarga tidak hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga membutuhkan kehadiran dan dukungan penuh dari para ayah," ungkapnya.

Seminar ini turut menghadirkan narasumber psikolog Intan Erlita, yang memaparkan pola komunikasi efektif, cara mengatasi kesenjangan generasi, dan strategi membangun hubungan keluarga yang solid di era digital. Peserta diajak untuk memahami pentingnya adaptasi dalam mendidik anak-anak mereka di tengah kemajuan teknologi dan perubahan sosial.

Melalui kegiatan ini, LKPP berharap dapat memberikan kontribusi dalam memperkuat peran perempuan Indonesia untuk menjadi sosok yang berdaya sekaligus mampu mencetak generasi penerus yang unggul. "Semoga seminar ini tidak hanya menjadi pengingat akan pentingnya peran ibu, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi antara ibu dan ayah dalam membangun masa depan Indonesia dari lingkup terkecil, yaitu keluarga," tutup Sarah.