LKPP Gelar Rapat Persiapan Rencana Konsolidasi Pengadaan Sektor Air Minum Produk Dalam Negeri untuk Katalog Elektronik
14 November 2024 Pukul 18:05
|
Des

Jakarta — Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terus berkomitmen untuk mendorong efisiensi dan transparansi dalam sistem pengadaan barang/jasa pemerintah, termasuk di sektor air minum. Pada Rabu (13/11), LKPP mengadakan Rapat Persiapan Rencana Konsolidasi Pengadaan Sektor Air Minum Produk Dalam Negeri untuk Katalog Elektronik di Gedung LKPP, dengan tujuan utama mendukung daya saing Produk Dalam Negeri (PDN) serta untuk meningkatkan kontribusi ekonomi nasional.

Direktur Advokasi Pemerintah Pusat M. Aris Supriyanto menjelaskan urgensi konsolidasi pengadaan. Menurutnya, langkah ini akan membantu mengurangi biaya proses pengadaan, mengoptimalkan anggaran, dan memperkuat industri lokal. "Konsolidasi memungkinkan kita memperoleh barang dan jasa dengan manfaat maksimal, memastikan kebutuhan tepat sasaran, dan memprioritaskan pelaku usaha yang memiliki pabrik dalam negeri,” ungkap Aris.

Lebih lanjut, Aris menekankan pentingnya standarisasi dalam konsolidasi pengadaan nasional untuk sektor air minum. Melalui konsolidasi, standar spesifikasi dan harga akan dicek dan disesuaikan, melibatkan dukungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam proses identifikasi kebutuhan yang akan dikomunikasikan kepada industri untuk memenuhi standar kualitas dan harga terbaik.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Arief Wisnu Cahyono menyambut baik rencana konsolidasi pengadaan sektor air minum PDN ini, karena kebutuhan PDAM setiap tahun sangat besar dengan jumlah paket pengadaan yang terbilang tinggi. “Konsolidasi pengadaan menjadi salah satu strategi dengan menggabungkan kebutuhan barang/jasa yang sejenis, sehingga volumenya menjadi lebih besar dan akan meningkatkan posisi tawar PDAM,” jelas Arief.

Giat yang dihadiri oleh 23 perwakilan PDAM dari wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur ini diharapkan dapat mencapai tujuan pengadaan, yakni, value for money dan mendorong transaksi barang/jasa yang telah dikonsolidasikan melalui katalog elektronik. (Des)