Jakarta - Semangat menggaungkan keberpihakan terhadap Produk Dalam Negeri (PDN) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mendorong prioritas penggunaan PDN dan pro Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMK-K) di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) salah satunya PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Hal ini tentunya akan turut memperkuat transformasi digital yang sedang dibangun oleh PT Transjakarta.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, menerima kunjungan kerja jajaran Direksi PT Transjakarta ke LKPP pada Senin (22/4) dengan diskusi terkait PDN menjadi topik hangat. “Bagaimana caranya agar belanja pemerintah menggunakan APBN dan APBD di Republik ini bisa lebih memfokuskan kepada pemakaian PDN? Hingga saat ini LKPP terus berupaya mendorong prioritas PDN melalui katalog elektronik. Dengan belanja PDN melalui katalog elektronik versi 6 maka kita dapat mengoptimalkan efisiensi anggaran belanja pemerintah,” kata Hendi.
Hendi menambahkan dengan pemanfaatan katalog elektronik, belanja pemerintah dapat dilakukan lebih cepat, dengan memilih PDN dan UMK-K sehingga kinerja pengadaan barang/jasa pemerintah akan semakin lebih baik. Dengan semakin banyaknya transaksi pada katalog elektronik, harapannya dapat mendorong produsen dalam negeri untuk semakin berkembang.
“Upaya pengoptimalan pro PDN pada Transjakarta, adalah tanda komitmen yang kuat untuk membantu negara dalam memanfaatkan produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Tentunya hal tersebut juga akan mendorong produsen dan ekonomi lokal, dengan tujuan akhir memajukan pertumbuhan ekonomi republik ini ke arah yang lebih baik” lanjut Hendi, seraya menutup rapat audiensi jajaran direksi PT Transportasi Jakarta.