Jakarta - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menggelar rapat pimpinan (Rapim) untuk membahas program kerja dan kinerja organisasi pada Senin (15/07). Rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian yang telah dilakukan dan merumuskan strategi serta rencana kerja yang akan dilaksanakan pada masa mendatang.

Dalam rapat ini, berbagai aspek penting seperti Rancangan Undang-undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik (RUU PBJ Publik), efisiensi pengadaan barang/jasa, dan peningkatan kualitas layanan menjadi fokus utama. Selain itu, upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta optimalisasi teknologi informasi dalam mendukung proses pengadaan juga menjadi topik pembahasan.

Menyampaikan arahannya, Kepala LKPP Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi berharap baik pimpinan maupun staf dapat lebih siap dan terarah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga LKPP sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung pembangunan nasional.

“Saya harap, lintas Unit Organisasi bisa saling backup dan bersinergi, prioritas diutamakan dan program kerja serta kinerja kita tingkatkan ,” ungkap Hendi.

Pada kesempatan tersebut, Kepala LKPP juga menegaskan agar seluruh jajaran LKPP dapat fokus dalam menyelesaikan target-target kerja yang belum terselesaikan pada 2023, dan segera merumuskan program kerja yang dapat memacu perbaikan kualitas program layanan LKPP ke depan untuk tata keloa pengadaan barang/jasa pemerintah yang lebih baik. (nit)