Brebes - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi mengimbau agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK) memperhatikan Rencana Umum Pengadaan (RUP) di daerahnya, agar mengetahui barang/jasa yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam Pengadaan Barang/Jasa (PBJ).
“Dengan memperhatikan RUP, para pelaku UMKK bisa mengetahui produk yang dibutuhkan oleh pemerintah. Sehingga produk yang ditayangkan sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan akhirnya dapat dibeli oleh pemerintah Brebes bahkan nasional,” kata Hendi dalam giat Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan Pemberdayaan UMKK Melalui Katalog Elektronik pada Jumat (17/5) di Kabupaten Brebes.
Rencana Umum Pengadaan atau RUP merupakan rencana kegiatan dan anggaran Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi (K/L/D/I) dan/atau dibiayai berdasarkan kerja sama antar K/L/D/I secara pembiayaan bersama (co-financing). RUP diumumkan melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP).
Hendi menambahkan bahwa Presiden mengatakan harus ada sistem yang transparan, cepat, dan diserap oleh masyarakat serta pemerintah, maka dari itu LKPP menyediakan sistem marketplace pemerintah yaitu katalog elektronik. “Kami sudah sediakan sistem yang namanya Katalog Elektronik, tinggal bagaimana pemerintah Brebes menjemput bola dengan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKK terkait cara bergabung di Katalog Elektronik, cara penayangan produk, dan sebagainya,” kata Hendi.
Plt. Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes M. Furqon Amperawan mendukung kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa saat ini pemerintah Kab. Brebes mengimbau agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengoptimalkan Pengadaan Barang/Jasa pemerintah melalui katalog elektronik yang mengutamakan penggunaan produk dalam negeri.
Furqon berharap seluruh peserta yang hadir pada kegiatan yang diadakan di Kabupaten Brebes tersebut agar belajar terkait pengadaan barang/jasa pemerintah melalui Katalog Elektronik, termasuk mahasiswa yang hadir karena menurutnya, suatu saat para mahasiswa sebagai penerus bangsa yang akan menggantikan posisi di pemerintah.
Dengan memahami kebutuhan pemerintah melalui RUP, memberikan UMKK kesempatan untuk meningkatkan daya saing mereka, dengan menyesuaikan produk dan layanan yang mereka tawarkan sesuai dengan permintaan pemerintah. Hal tersebut tentunya bagian dari upaya mendukung produk lokal dan peningkatan partisipasi dalam pengadaan pemerintah. Hendi juga memberikan semangat kepada seluruh pelaku UMKK agar terus belajar sehingga bisa naik kelas sebagai pelaku usaha yang sukses. Saat warga Brebes bisa naik kelas, tentu akan ada perputaran ekonomi yang tentunya berdampak positif di Kabupaten Brebes. (tdf)
