Magelang – Untuk meningkatkan partisipasi produk lokal dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menyelenggarakan giat "Produk Lokal Go Nasional melalui Katalog Elektronik" di Magelang pada Selasa (21/5). Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong partisipasi pengusaha lokal dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Dengan memanfaatkan katalog elektronik, diharapkan produk lokal dapat lebih mudah diakses dan dibeli oleh instansi pemerintah, meningkatkan partisipasi produk dalam negeri dalam pengadaan pemerintah.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022, Presiden menetapkan alokasi minimal Rp400 triliun untuk pengadaan Produk Dalam Negeri (PDN) di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (K/L/PD). Prioritas diberikan kepada produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK), untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda untuk mempelajari dan memanfaatkan katalog elektronik. "Generasi muda adalah masa depan perekonomian Indonesia. Dengan memahami dan menggunakan katalog elektronik, mereka dapat mendukung pengadaan barang/jasa pemerintah yang lebih efisien dan transparan, serta mengangkat produk lokal ke level nasional," ujarnya. Hendi juga menyampaikan pentingnya membangun kepercayaan dan menjaga kualitas produk agar bisa bersaing.
Kota Magelang, dengan potensi pariwisata yang besar, memiliki banyak pelaku UMKK yang inovatif. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produk UMKK sehingga mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Magelang dapat menjadi contoh bagaimana produk lokal dapat diintegrasikan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah melalui katalog elektronik.
Selain dihadiri oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK), hadir pula pegiat media sosial. Kehadiran pegiat media sosial dalam acara ini bertujuan untuk menyebarkan informasi dan mengajak masyarakat untuk mendukung produk dalam negeri (PDN). Mereka juga berperan dalam mempromosikan penggunaan katalog elektronik kepada pelaku UMKK, sehingga dapat memanfaatkan platform ini untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas.
Acara ini juga diharapkan dapat memotivasi para pelaku usaha dan generasi muda agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk lokal. Dengan meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk, mereka dapat memenuhi kebutuhan pasar dan pemerintah dengan lebih baik. inisiatif penting yang mendukung visi pemerintah untuk meningkatkan partisipasi produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa. Dengan memanfaatkan katalog elektronik, produk lokal dapat lebih dikenal dan digunakan secara luas, membawa manfaat bagi pelaku UMKK dan perekonomian nasional secara keseluruhan.(Gun/Awh)
