Depok – Guna mengukur secara lebih mendalam kemampuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Tahun Anggaran 2024, LKPP menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tambahan yang akan berlangsung pada Senin - Rabu (2-4/12). SKB tambahan yang digelar LKPP bertujuan untuk memastikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) CPNS yang akan menjadi bagian dari LKPP merupakan SDM yang berkompeten dan berkualitas. Adapun sebanyak 201 orang peserta yang telah dinyatakan lulus 3 (tiga) kali formasi dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), akan melalui SKB tambahan berupa asesmen psikologi (potensi psikologi dan asesmen manajerial sosiokultural), dan tes wawancara. Selain itu, terdapat tambahan tes praktek kerja bagi Jabatan yang memerlukan keahlian praktikal khusus di antaranya jabatan Analis Data Ilmiah Pertama, Pranata Komputer Ahli Pertama, Sandiman Ahli Pertama, Pranata Komputer Terampil, dan Widyaiswara Ahli Pertama. Dalam seleksi SKB tambahan, peserta akan diuji mengenai kemampuan mengenai jabatan dan juga keterampilan yang dimiliki telah sesuai dengan formasi yang diambil. Seleksi ini dapat membantu LKPP dalam menggali lebih mendalam tentang kemampuan, kekuatan, dan potensi para peserta CPNS. Oleh karena itu, LKPP dapat memastikan kesesuaian dan kemampuan peserta CPNS sehingga diperoleh SDM terbaik sesuai dengan kebutuhan instansi. Selanjutnya, para peserta CPNS LKPP TA. 2024 akan mengikuti SKB berbasis Computer Assisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai tahap penentuan akhir seleksi CPNS LKPP TA. 2024. Rangkaian SKB tambahan dan CAT BKN bagi CPNS LKPP TA. 2024 diharapkan dapat menghasilkan CPNS terbaik yang mampu mendukung visi-misi LKPP dalam meningkatkan tata kelola pengadaan barang/jasa pemerintah untuk mendukung program Asta Cita pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Salah satu peserta CPNS LKPP untuk formasi Widyaiswara Ahli Pertama Dafne Etty Melinda Malau mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam CPNS LKPP TA. 2024 dikarenakan keinginannya untuk turut serta dalam membangun regulasi pengadaan yang lebih baik, transparan, dan efisien demi mendukung kemajuan tata kelola pemerintahan. “Keikutsertaan saya dalam CPNS LKPP TA. 2024 ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk berkontribusi dalam penguatan sistem pengadaan di Indonesia melalui penyusunan regulasi dan kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah yang disusun oleh LKPP untuk pengadaan yang transparan dan efisien,” kata Dafne.