Jakarta – Pada era digital saat ini, media memegang peran vital bagi pemerintahan. Media tidak hanya berfungsi sebagai saluran informasi, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Untuk itu, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menggelar giat "Afternoon Tea with Media" dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan baik dengan media dalam menghadapi tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks pada Senin (4/11) di Gedung LKPP.
Dalam sambutannya, Sekretaris Utama LKPP Iwan Herniwan menjelaskan terkait tugas dan fungsi LKPP adalah lembaga pemerintah non-kementerian yang berperan penting dalam merumuskan serta mengembangkan kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah yang berfokus pada pengembangan sistem pengadaan secara elektronik dan government marketplace.
“Peran LKPP adalah mempertemukan penjual dan pembeli, namanya juga pasar pengadaan. Siapa penjualnya pelaku usaha di luar sana, pembelinya yang menggunakan APBN dan APBD yang uangnya berasal dari pembayar pajak maka harus dipertanggungjawabkan kepada publik,” ujar Iwan.
“Mudahnya, LKPP bertugas untuk mewujudkan pasar pengadaan digital yang akuntabel dan integritas,” tambahnya. Kepada awak media yang hadir, ia juga menyampaikan bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah memiliki peran yang sangat krusial dalam mendukung delapan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terutama program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Memiliki peran yang besar, oleh karena itu LKPP diminta proaktif untuk mendukung program prioritas seperti MBG dilakukan secara proaktif oleh kita, ada juga pembangunan IKN yang proyek tendernya yang dikonsultasikan secara langsung ke LKPP,” ungkapnya.
Selain menjadi momen silaturahmi, Iwan berharap pertemuan ini dapat membangun sinergi yang lebih baik dengan media dalam menyampaikan informasi terkait kebijakan pengadaan barang/jasa yang transparan dan akuntabel di Indonesia.
Giat yang dihadiri oleh sejumlah pejabat LKPP serta insan pers ini juga dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkini dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, serta berbagi pandangan tentang bagaimana media dapat berkontribusi dalam menyampaikan informasi dan capaian LKPP kepada publik. (Des)