Jakarta - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terus berupaya melakukan langkah strategis guna mempertemukan pembeli dan penjual dalam hal ini pemerintah dan pelaku usaha dengan menggelar kegiatan Business Matching pada acara Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2024 pada Rabu - Kamis - Jumat, (29 - 31/5). Ajang ini menjadi komitmen nyata pemerintah dalam memberikan wadah bagi para pelaku usaha dalam negeri untuk dapat mempromosikan produk - produk unggulannya.
Dalam sambutannya pada Kamis (30/5), Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Umum Dwi Rahayu Eka Setyowati mengatakan Business Matching dapat dimanfaatkan para pelaku usaha untuk saling bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan menemukan mitra bisnis yang tepat. Juga dapat menjadi sarana bagi Usah Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK) untuk belajar dan mengembangkan jaringan usahanya.
"Kita semua menyadari bahwa UMKK merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan memberdayakan UMKK, kita tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional secara keseluruhan," imbuh Dwi.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan pentingnya dukungan penuh dan kolaborasi seluruh pihak terhadap pengembangan UMKK, sehingga dapat menciptakan peluang usaha yang lebih luas, membuka jalan bagi produk dalam negeri untuk semakin dikenal dan diterima di pasar dalam dan luar negeri.
LKPP berharap dapat mendorong sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, mari kita tingkatkan daya saing produk-produk dalam negeri, sehingga mampu bersaing di pasar global.
"Mari berpartisipasi aktif, menjalin komunikasi yang efektif, dan membangun kerjasama yang saling menguntungkan. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan visi untuk memajukan produk dalam negeri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," Tutup Dwi. (nit)