Jakarta – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bersama Kantor Staf Presiden (KSP) perkuat sinergi strategis dalam rangka mendukung pembangunan nasional melalui sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) yang lebih efektif, transparan, dan efisien.
Kolaborasi ini ditandai dengan pertemuan koordinasi antara LKPP dan KSP yang berlangsung pada Kamis (11/04) di Gedung LKPP. Dalam pertemuan tersebut, kedua lembaga membahas pentingnya penguatan sistem pengadaan nasional sebagai fondasi utama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, dan berdampak langsung terhadap masyarakat.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi (Hendi), menyampaikan beberapa capaian kinerja yang telah dilakukan oleh LKPP di antaranya, kinerja PBJP secara nasional, transformasi pengadaan digital melalui Katalog Elektronik V6, strategi konsolidasi pengadaan yang dilakukan LKPP dalam mendorong efisiensi, juga dukungan LKPP terhadap program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pembinaan dan pengembangan kompetensi SDM untuk MBG kita lakukan pendampingan dan penguatan, karena ini merupakan leading sektor program prioritas presiden, kita kerja keras lalu kejar dan supervisi dengan lakukan ujian hingga lulus,” kata Hendi.
Sementara itu, Wakil Kepala KSP Muhammad Qodari memberikan apresiasi terhadap kinerja LKPP dalam sistem PBJP yang mana mendorong efisiensi atau penghematan dan transparansi dalam proses pengadaan.
“Saya sangat mengapresiasi semua kinerja yang telah dihasilkan oleh LKPP, saya lihat dengan kinerja yang sudah disampaikan tadi, LKPP bisa lebih mendapatkan dukungan yang lebih lagi dari Presiden,” tuturnya.
Sinergi LKPP dan KSP
ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap reformasi birokrasi
dan efisiensi belanja pemerintah, serta memastikan setiap proses pengadaan
selaras dengan prinsip-prinsip good
governance dan pembangunan berkelanjutan. (Des)